Selamat Datang Di Desa Karangpetir; Selamatkan Desa Kita dari Narkoba; Jangan Biarkan Senyum Itu Hilang Karena Ulah Narkoba; Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1438 H; Kritik & Saran e-mail: karang_petir@yahoo.co.id

Tuesday, 8 November 2016

RENCANA PEMBANGUNAN EMBUNG PERTANIAN




Dampak kekeringan dan banjir oleh masyarakat Desa Karangpetir kini dirasa semakin besar. Hal ini tentunya menyebabkan resiko pertanian masyarakat menjadi meningkat serta sulit untuk diprediksi. Di sisi lain, tekanan penduduk yang luar biasa pada wilayah hulu menyebabkan kerusakan hutan dan daur hidrologi menjadi sulit untuk dihindari. Indikatornya, di musim kemarau debit sungai akan merosot tajam, namun sebaliknya debit air meningkat drastis pada musim penghujan. Minimnya daya serap dan kapasitas simpan air di DAS ini menyebabkan pasokan air untuk pertanian semakin tidak menentu.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, maka salah satu strategi yang paling cepat dan efektif serta hasilnya langsung terlihat yang akan diambil oleh pemerintah desa adalah dengan memanen aliran permukaan dan air hujan di musim penghujan melalui water harvesting. Teknologi ini sebenarnya sudah berkembang sangat pesat dan luas tidak saja di negara maju seperti Eropa, Amerika dan Australia, melainkan juga di negara seperti China yang padat penduduk dan luas pemilikan lahannya sangat terbatas. Upaya water harvesting juga nantinya akan dibarengi dengan memperbesar daya simpan air tanah di sungai, waduk dan danau sehingga dapat menjaga pasokan sumber-sumber air untuk keperluan pertanian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limpahan air hujan adalah dengan membangun embung ( onfarm reservoir).
Embung atau cekungan penampung (retention basin) merupakan cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait (sungai, danau). Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan. Embung menampung air hujan di musim hujan untuk kemudian digunakan petani untuk mengairi lahan di musim kemarau.
Oleh Pemerintah Desa Karangpetir, pembangunan embung ini diharapkan nantinya dapat menampung air hujan dan aliran permukaan ( run off) pada wilayah sekitarnya serta sumber air lainnya yang memungkinkan. Sehingga air untuk suplesi irigasi di musim kemarau untuk pertanian dapat tersedia secara baik. Dengan terbangun dan berfungsinya embung di kawasan pertanian, selain tersedianya air untuk usaha pertanian pada saat diperlukan (sebagai suplesi) juga akan mengurangi resiko usaha pertanian akibat kekeringan serta meningkatnya kesempatan berusaha tani terutama pada musim kemarau.


No comments:

Post a Comment